Tulang Bawang Barat (Timenews.id) --Beberapa Kendaraan dinas yang diketahui tidak adanya perawatan oleh Aparatur Sipil Negara(ASN)kabupaten Tulangbawang barat yang diberikan kepercayaan rakyat untuk mengendarainya membuat Wakil Ketua l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD)kabupaten setempat menjadi geram.
Pasalnya,Persoalan itu menjadi pertanyaan besar sejauh mana Sekretaris Daerah(Sekda) mengambil sikap tegas terhadap bawahannya.
"Ya kan ini sudah di Kompirmasi ke sekda dan sudah ada tanggapan dari pak sekda dan dia sudah menyampaikan pernyataannya.Tapi jangan hanya omongan belaka dia saja.itukan sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai sekda,apalagi katanya setiap apel dan rapat selalu mengingatkan ke bawahannya agar memperbaiki Randis yang dikendarai,tapi setelah ditemukan seperti ini randis yang semeraut lantas mana yang katanya selalu ditegaskan kebawahannya,jadi jangan omongan belaka saja sekda itu,"Kata Yantoni,SH Saat dikonfirmasi melalui Via Cellulernya.Jum'at(25/8/2018).
Ditambahkan Yantoni, sekretaris daerah (Sekda)tubaba Herwan Syahri jangan hanya diam saja apalagi no komen,karena hal sekecil ini menurutnya sudah menjadi tanggung jawab sekda selaku atasan.karena kendaraan yang ditunggangi merupakan milik rakyat.
"Benar Kata Ketua PWI kendaraan dinas yang dinaiki itu milik rakyat jadi sama saja menaiki punggung rakyat jelata jadi hanya omongan belaka dan bawahannya semena-mena dimana ketegasan dia sebagai sekda,"Tegas Yantoni.
Sebagai Wakil rakyat,Yantoni yang juga merupakan wakil Ketua l DPRD tubaba dari Partai Gerakan Indonesia(Gerindra)tersebut meminta agar selaku sekda harus benar-benar memiliki kepemimpinan yang dihargai bawahannya.tidak hanya omongan belaka saja karena itu merupakan wewenang sekda untuk mengambil ketegasan.
"Memang sudah menjadi tanggung jawab dia sebagai sekda sebab itu semua dibawah pengawasan sekda dan dia harus berbuat geh dalam menyikapi permasalahan ini jangan diam saja apalagi no komen,"Kata Yantoni (Amet)
