Iklan

Iklan

,

Iklan

Arinal Djunaidi Akan Bangun Sekolah Tinggi Alquran Dilampung

Redaksi
Kamis, 19 Oktober 2017, 02:23 WIB Last Updated 2017-10-18T19:23:24Z

Surakarta (Timenews.co.id) -- Tekad bulat Arinal Djunaidi untuk lebih memajukan pembangunan di provinsi Lampung tampaknya kian mantap. Selain berjanji akan memperbaiki sarana dan prasarana yang ada, bakal calon gubernur Lampung yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Lampung itu juga berjanji akan membangun Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an ( STIAQ ) di daerah yang berjuluk Sai Bumi Khua Jurai ini.

Hal tersebut ditegaskan oleh mantan Sekretaris daerah (Sekda) provinsi Lampung itu dihadapan ratusan jemaah wisata religi "Sholawat Untuk Rakyat Lampung Arinal bersama Habib Syech" saat menunggu tibanya waktu sholat Maghrib.
"Tujuannya tentu demi membangun Lampung agar lebih baik lagi serta tetap berlandaskan Islam," ujar Arinal disaksikan oleh Tim Media Jaringan Arinal Berkarya (JAYA) di Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/10/2017) petang.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 277 jemaah yang berasal dari Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Timur yang kemarin siang diberangkatkan menuju Kota Solo guna mengikuti Wisata Rohani telah tiba hari ini ditujuan.

Kemudian Arinal Djunaidi juga menegaskan, bahwa dirinya akan tetap komitmen untuk melanjutkan program pembangunan yang sudah ada saat ini dan memperbaiki sarana serta prasarana publik demi terciptanya pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Lampung.

Guna merealisasikan program pendidikan Islam tersebut, Arinal menegaskan program pembangunan STIAQ akan menjadi program pertama di awal kepemimpinannya.

Arinal juga mengaku jika saat ini dia telah melakukan koordinasi dan pencanangan pembangunan STIAQ dengan STIAQ yang ada di Jakarta. Jadi tidak ada suatu hal yang mustahil, pembangunan lembaga pendidikan berbasis Islam tersebut akan segera terwujud di awal kepemimpinannya kelak jika terpilih menjadi gubernur Lampung untuk periode 2019-2024.

"Guna mewujudkan pembangunan STIAQ Lampung, saya telah berkoordinasi dengan STIAQ Jakarta. Dan mereka (STIAQ Jakarta, red) merespon positif, bahkan mendukung langkah saya ini," pungkasnya singkat seraya melempar senyum sambil beranjak masuk ke masjid untuk melaksanakan 3 raka'at berjama'ah.
(Rilis)

Iklan