Iklan

Iklan

,

Iklan

M. Ridho Ficardo Melakukan Launching Beras Premium Ke Toko Tani Indonesia (TTI)

Redaksi
Senin, 10 April 2017, 06:20 WIB Last Updated 2017-04-09T23:20:46Z
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo Melakukan Launching Beras Premium ke Toko Tani Indonesia (TTI) Lampung dan Jabodetabek sebagai upaya menyelesaikan permasalahan harga beras di tingkat konsumen dalam Acara Rembug Tani yang dilaksanakan di Lapangan Sidomulyo Lampung Selatan,  Minggu (09/04/2017).
Bandar Lampung(Timenews.co.id) -- Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo Melakukan Launching Beras Premium ke Toko Tani Indonesia (TTI) Lampung dan Jabodetabek sebagai upaya menyelesaikan permasalahan harga beras di tingkat konsumen dalam Acara Rembug Tani yang dilaksanakan di Lapangan Sidomulyo Lampung Selatan,  Minggu (09/04/2017).

Dalam sambutannya,  M. Ridho Ficardo menjelaskan dalam menjaga keterjangkauan daya beli dan melindungi pendapatan konsumen sangat diperlukan bahan pangan pokok dan strategis yang tersedia dalam jumlah yang memadai,  mutu baik serta dalam jangkauan harga yang wajar bagi konsumen. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung dan Gapoktan saling bersinergi dalam mencapai tujuan stabilisasi harga dan pasokan pangan sebagai pemasok bahan pangan ke TTI.

Dalam kesempatan ini Ridho juga mengucapkan banyak terima kasih kepada petani Lampung yang telah banyak berjasa serta menunjukkan Kompetensi yang baik, sehingga Provinsi Lampung mendapat predikat sebagai Provinsi yang mampu surplus dalam Ketahanan Pangan Nasional No 4 (empat)  se-Indonesia. "petani Lampung harus bisa bersaing, tidak hanya dikancah nasional. Tetapi juga,  harus bisa mengalahkan petani-petani luar negeri seperti petani di Thailand,” kata Ridho.

Lebih lanjut,  Ridho menjelaskan Untuk meningkatkan kompetensi para petani,  Pemerintah Provinsi Lampung mendukung dengan memberikan bantuan di sektor pertanian diantaranya melalui KTNA memberikan bantuan ratusan sumur bor,  memberikan beasiswa 100% untuk 125 anak petani pertahun,  dan bantuan lainnya. "Semua ini untuk kemajuan pertanian di Provinsi Lampung,  dan akan terus berlanjut serta akan diperbesar guna mendukung para petani di Lampung. Sehingga kedepannya akan mampu membawa kejayaan bagi para petani di Lampung yang berdampak positif dalam memvawa kesejahteraan bagi masyarakat Lampung" Jelasnya.

Untuk itu,  Ridho berharap pihaknya dan para petani mampu berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pertanian Lampung sehingga mampu memaksimalkan hasil pertanian serta mencapai Provinsi Lampung  Maju dan Sejahtera.

Dalam kesempatan ini,  Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir. Sutono, MM yang juga Ketua DPW Perhiptani Provinsi Lampung menjelaskan Rembug Tani merupakan langkah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) untuk meningkatkan kemampuan kognitif para petani agar berwawasan, profesional, dan mandiri.

Menurut Sutono, Rembug Tani merupakan kegiatan Perhiptani yang didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Lampung guna mendorong program ketahanan pangan nasional. “Pemerintah provinsi selalu mendorong dalam mempersiapkan petani untuk menjadi petani yang maju guna mendorong pembangunan pertanian untuk meningkatkan swasembada pangan,” kata Sutono.

Selain itu, Sutono menambahkan dalam acara rembug tani ini terdapat 4 acara besar yaitu temu tani dan penyuluh, lomba asah terampil, pasar tani, dan hiburan rakyat.

Sementara itu,  Sektreatis Daerah Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredi, MM menyampaikan Sektor pertanian merupakan sektor unggulan di Lampung selatan dengan Luas sawah 45000 ha dengan produksi 512.800 ton.

Dalam mendorong produksi pertanian di lampung selatan, pemerintah Lampung selatan menyediakan pupuk bersubsidi bagi para petani. Selain itu,  Pemerintah Lampung selatan menyediakan Beras palas sebagai beras lampung selatan dengan kualitas yang cukup. Hal ini sebagai salah satu Upaya agar mencegah para petani menjual langsung ke luar daerah lampung selatan,  sehingga pendapatan yang akan diperoleh akan mampu meningkatkan pendapatan daerah Lampung Selatan.

Fredi berharap melalui kegiatan ini mampu meningkatkan motifasi para petani untuk berkompetisi dalam meningkatkan kemampuan dan wawasan agar kelak petani dapat mandiri dan profesional sehingga mampu mewujudkan kebutuhan pangan yang berkelanjutan.

Ditambahkan Kepala Biro Humas dan Protokol Bayana, dalam acara ini terdapat penyerahan bantuan berupa uang sebesar 6,8 Miliyar dari Pemerintah Provinsi Lampung yang diberikan langsung oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo untuk 55 Gapoktan di 7 Kabupaten/kota Provinsi Lampung yaitu Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Tanggamus, Pesawaran, Pringsewu dan  Bandar Lampung.

Diinformasikan Kepala Bagian Humas dan Komunikasi Publik Heriyansyah,  acara ini dihadiri Anggota Forkorpimda Provinsi Lampung, Asisten Gubernur Lampung Bidang Administrasi Umum Hamartoni Ahadis,  Kadis Tanaman Pangan & Holtikultura Provibsi Lampung Edi Yanto, Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Kusnardi, Kadis Kehutanan Syaiful Bachri, Kadis Perkebunan dan Peternakan Dessy Romas, Kadis Perdagangan Ferynia,  Kadis Koperasi & UKM Satria Alam, Kasat Pol PP Jayadi, Kepala Bappeda Taufik Hidayat,  Karo Perkonomian Lukmansyah, Anggota Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan,  Kepala SKPD Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan,  Dewan Penasehat DPW provinsi Lampung Joko Umar Said, Tim Pembina PUPM provinsi Lampung,  Ketua Gapoktan Penerima PUPM, Pembina DPW perhiptani,  Ketua DPWD lampung, Ketua KTNA,  Kelompok wanita tani, Ketua Perhiptani Kota dan  Penyuluh pertanian. (Rls/Tn/Ok)

Iklan