Iklan

Iklan

,

Iklan

Bupati Pesawaran Ingatkan Masyarakat Agar Tidak Tergiur Menggandakan Uang

Redaksi
Kamis, 06 April 2023, 13:10 WIB Last Updated 2023-04-23T06:12:48Z

 


PESAWARAN -- Bupati Pesawaran mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan hal-hal mustahil seperti menggandakan uang dan sebagainya.


Hal tersebut dikemukakan Bupati Dendi saat melakukan Kunjungan Silaturahmi Ramadhan bersama jajaran Forkopimda setempat yang berlangsung di Masjid Pusaka Al Anhar Desa Pampangan Kecamatan Gedong Tataan, Kamis (6/4/2023).


Dendi mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi, antara Umara (pemerintah) dengan ulama dan masyarakat setempat.


“Akan tetapi, kali ini kunjungan silaturahmi kita berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni tidak ada buka puasa, dikarenakan adanya edaran dari Presiden untuk melarang berbuka puasa bersama,” ujarnya.


Dijelaskan, larangan berbuka puasa bersama tersebut hanya berlaku bagi para pejabat, pegawai maupun ASN yang ditujukan guna menghindari kemewahan-mewahan yang mungkin terjadi.


“Jadi, saya minta bapak ibu semua agar tidak salah kaprah, karena larangan itu ditujukan hanya kepada para pejabat dan ASN agar tidak bermewah-mewahan, dan justru jika punya rezeki lebih itu dikumpulkan dan disalurkan kepada yang membutuhkan,” jelasnya.


Disisi lain, Bupati Dendi juga turut mengimbau seluruh masyarakat yang hadir agar tidak mudah tergiur dengan hal-hal mustahil seperti penggandaan uang dan sebagainya.


Hal itu disampaikannya lantaran sudah ada sejumlah masyarakat di Kabupaten Pesawaran yang menjadi korban kejahatan tersebut.


“Sebelumnya ada warga kita juga, yang menjadi korban dukun palsu tersebut, untuk itu, saya mengimbau agar seluruh masyarakat disini untuk tidak mudah percaya dan tergiur dengan hal-hal seperti itu,” imbaunya.


Diketahui, disela-sela Kunjungan Silaturahmi tersebut, Bupati Pesawaran turut meresmikan Masjid Pusaka Al Anhar yang berada di desa setempat serta turut pula memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat setempat.


Untuk itu, alih-alih tergiur dengan hal-hal mustahil tersebut, dirinya justru berharap agar masyarakat setempat lebih banyak menghabiskan waktu dimasjid dan memakmurkan masjid guna terciptanya dampak positif bagi masyarakat.


“Saya justru berharap agar masjid ini bisa jadi tempat berkumpul, mengaji, bermusyawarah, sehingga nantinya dapat menciptakan keputusan-keputusan yang baik bagi masyarakat dan juga bisa mewujudkan ulama-ulama besar yang berasal dari sini,” pungkasnya. (*/M)

Iklan