Iklan

Iklan

,

Iklan

Penderita Virus HIV Kabupaten Asahan tahun 2019 Meningkat

Redaksi
Senin, 20 Januari 2020, 22:05 WIB Last Updated 2020-01-20T15:06:22Z


Asahan (Timenews.id) – Kepala Dinas Kesehatan melalui Sekretaris Dinas Kesehatan H. Nurdin saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan bahwa di Tahun 2019, ada 20 orang warga Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, 9 orang warga Kecamatan Tinggi Raja, 18 orang warga Kecamatan Buntu Pane, 6 orang warga Kecamatan Bandar Pulau, dan 8 orang warga Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan yang terjangkit virus HIV / AIDS, Senin (20/01/2020).

Data ini didapat berdasarkan Laporan resmi dari Anggota P2P (Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit) Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan yang bekerja di daerah tersebut, ” ungkap Nurdin.

Adapun data masyarakat yang terjangkit virus HIV / AIDS yang diperoleh dari anggota P2P Menular Dinkes Asahan adalah sebagai berikut ;

20 orang warga Kecamatan Bandar Pasir Mandoge yang terjangkit virus HIV/AIDS terdiri dari 13 (tiga Belas) orang Pria 7 (tujuh) orang Wanita.

9 orang warga Kecamatan Tinggi Raja yang terjangkit virus HIV/AIDS terdiri dari 7 (tujuh) Pria, 2 (dua) Wanita.

18 orang warga Kecamatan Buntu Pane yang terjangkit virus HIV/AIDS terdiri dari 11 (sebelas) Pria, 7 (tujuh) Wanita dan 1 (satu) meninggal dunia.

6 orang warga Kecamatan Bandar Pulau yang terjangkit virus HIV/AIDS terdiri dari 4 (empat) Pria, 2 (dua) Wanita.

8 orang warga Kecamatan Setia Janji yang terjangkit virus HIV/AIDS, terdiri dari 7 (tujuh) Pria, 1 (satu) Wanita, dan 1 (satu) orang meninggal dunia.

Data akurat Anggota P2P Menular Dinkes Asahan untuk Kecamatan – Kecamatan lain  saat ini masih diproses, mungkin ada tambah warga yang terjangkit virus HIV/AIDS dari tahun yang lalu, ” ujar H. Nurdin.

” Dalam mencegah meningkatnya dan menyebarnya serta bertambahnya penderita virus HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Asahan, Dinkes Asahan telah memberikan penyuluhan dan bimbingan terhadap bahaya melakukan seks sesama jenis, seks diluar nikah, jarum suntik narkoba, dan lainnya melalui Puskesmas masing – masing, ” tegas H. Nurdin.(Risma)

Iklan