BANDAR LAMPUNG (Timenews.id) -- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) memberikan keterangan pers terkait pertemuan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Demokrat, Imer Darius, mengandung kesepakatan politik.
Ketua KPUD Pesibar, Yurlisman, didampingi para Komisioner KPUD Pesibar, dalam konferensi pers, di Sekretariat KPUD Pesibar, Selasa (8/1) mengaku telah memeriksa penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan di wilayahnya.
Dia membenarkan ada pertemuan tujuh ketua PPK dan satu anggota dengan Imer Darius.
"Pertemuan itu berlangsung di bawah tanggal 10 September tahun lalu. Dan pengakuan teman-teman PPK dalam pertemuan itu hanya silaturahmi biasa, dan tidak ada pembicaraan politik atau kesepakatan politik," kilahnya.
Sementara Komisioner KPUD Divisi Bidang Hukum dan Pengawasan, Yulyanto, membeberkan pertemuan tersebut berlangsung di salah satu villa di Kabupaten Tanggamus.
Terkait dugaan pemberian uang tunai dan jam tangan dari caleg dimaksud terhadap tujuh ketua PPK dan satu anggota PPK.
"Mereka hanya diberi ongkos pulang dan biaya makan saja," ucap Yulyanto.
"Sementara untuk besaran ongkos pulang dan biaya makan, kami masih menyepakatinya itu berita yang dikecualikan," sambungnya.
Kendati begitu, kata dia, pihaknya menganggap pertemuan tersebut sudah termasuk dalam bagian pelanggaran etik yang harus diberikan sanksi tegas.
"Terhadap kedelapan orang ini, kami langsung memberikan sangsi peringatan keras. Besok kami akan langsung menggelar penandatanganan fakta integritas jika masih mengulangi hal yang sama atau pelanggaran lain yang dianggap berat, maka akan langsung diberhentikan dengan tidak hormat," tegasnya.
Kedelapan orang tersebut yakni
1 Berlan, Ketua PPK Pesisir Tengah, 2.Yasrizal Ketua PPK Krui Selatan, 3.Fahmi Ketua PPK Bangkunat, 4.Fathudin Ketua PPK Ngaras, 5.Taufik Kilah Ketua PPK Waykrui, 6.Hendrawan Ketua PPK Pesisir Utara, 7.Agus Pramudia Ketua PPK Lemong, dan 8.Nurillah Asas anggota PPK Pulaupisang.
Masih kata Yulyanto, jalan pertemuan kedua belah pihak bisa terjadi karena adanya orang yang bisa dikatakan tim caleg tersebut yang menghubungi Ketua PPK Pesisir Tengah, Berlan.
"Sedangkan untuk calegnya, kami akan melaporkan hal ini ke KPU Provinsi," tukasnya. (p)
