Iklan

Iklan

,

Iklan

Terkait DD Kades Way Melan Kami hanya ingin kepastian.

Redaksi
Kamis, 13 Desember 2018, 19:38 WIB Last Updated 2018-12-13T15:22:57Z

Lampung Utara (Timenews.id) -- Sampai saat ini belum juga ada titik terang, terkait persetujuan usulan Realisasi Pencairan Dana Desa Way Melan, dari pihak Kecamatan Kotabumi Selatan Lampung Utara.

Menurut Kades Way Melan, Riandes Kurniawan mengaku sampai saat ini masih mengalami hambatan dengan berbagai alasan dari pihak Kecamatan, terkait kapan kepastian realisasi dana desa tahap kedua di desanya dapat terealisasi, sampai saat ini telah memasuki penghujung tahun 2018.

Dia (Kades-red) mengeluhkan, dengan berbagai Persyaratan yang dimintai oleh pihak Kecamatan telah dipenuhi. Namun sampai saat ini, belum juga ada titik terang, baik dari pihak Kecamatan, BPMD maupun dinas terkait, apakah DD tersebut masih dapat di realisasi atau tidak.

Dilanjutkannya, bahwa pihak (Inspektorat dan BPMD) telah menyatakan tidak ada permasalahan dalam hal ini, dan pihak desa dapat mengajukan realisasi DD tahap II. Bahkan dari pihak Kejaksaan telah menengahinya, namun tetap saja pihak Kecamatan belum mau menandatangani pengajuan berkas tersebut.

"Ya harapan kita, ada kejelasan yang pasti dari Kecamatan, biar kami tidak menunggu seperti ini, bahkan kemarin pihak lnspektorat kembali turun ke desa, mengevaluasi hasil progres pekerjaan itu, kalau kata mereka nggak ada permasalahan,  dengan hasil mereka melihak kelapangan hasilnya di atas 80%. Dan menurut mereka sudah hampir mendekati finishing," Terang Riandes, Kamis (13/12).

Terkait persyaratan yang di minta pihak Kecamatan, telah kami lengkapi, Hanya saja mereka masih belum mau menyetujui usulan kami itu, apa kendala dari usulan tersebut kami tidak mengetahui dengan jelas.
Sebab, Program desa ini dalam rangka pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi rakyat untuk wilayah perdesaan.

"Ya dalam hal ini, saya hanya berharap ada kepastian dari pihak terkait, jangan di gantung seperti ini, dan kami mau kejelasan pasti, di setujui apa tidak usulan kami itu," Keluhnya../ riki

Iklan