
Kerjasama
tersebut tertuang dalam Memorandum
of Understanding (MoU) yang ditandatangani Rektor
Darmajaya, Ir. Firmasyah, Y. Alfian, MBA., MSc bersama Kepala Divisi Pengembangan Calon Emiten BEI Jakarta, Umi Kulsum dan Head of Regional Business Development
Sekuritas, Andre Mahardika di Ruang Rapat Gedung
Alfian Husin Kampus Darmajaya, kemarin (09/08).
Penandatangan MoU turut disaksikan Kepala Otoritas
Jasa Keuangan(OJK)
Provinsi Lampung, Untung Nugroho, Kepala BEI
Wilayah Lampung,HendiPrayogi,
Wakil Rektor I, II, dan III serta Ketua Jurusan di Darmajaya.
Kepala Divisi Pengembangan Calon Emiten BEI
Jakarta, Umi Kulsum mengatakan, Galeri Investasi Syariah BEI di Darmajaya
merupakan yang ke 32 di seluruh Indonesia, dan pertama di Provinsi Lampung.
“Jumlah penduduk
Indonesia lebih dari 250 juta jiwa, namun jumlah investor pasar modal di BEI
tidak sampai 1 persen dari jumlah penduduk tersebut.Kami berharap kehadiran Galeri
Investasi Syariah BEI di Darmajaya dapat memasyarakatkan pasar modal dan
investasi syariah dikalangan mahasiswa dan dosen yang kemudian meneruskannya
kepada masyarakat umum,” ujarnya.
Galeri
Investasi Syariah BEI menjadi sarana belajar bagi dosen serta mahasiswa
Darmajaya untuk belajar dan praktek tentang investasi di pasar modal berbasis
syariah, laporan keuangan, dan lainnya.
Galeri
Investasi Syariah BEI memiliki Simulator berbasis syariah yang dapat digunakan
mahasiswa untuk berlatih belajar berinvestasi saham dan dapat digunakan untuk
kompetisi nabung saham syariah.
Sementara
itu, Rektor Darmajaya, Ir. Firmasyah, Y. Alfian, MBA., MSc
mengutarakan rasa bangganya atas kepercayaan BEI, Sekuritas, dan OJK untuk
membuka Galeri Investasi Syariah BEI yang pertama di Provinsi
Lampung
“Hal ini
sangat membanggakan bagi kami, karena meskipun Darmajaya merupakan PTS umum,
namun bisa menjadi pelopor dari kampus berbasis keagamaandalammembuka Galeri
Investasi Syariah BEIdi Lampung,” ungkapnya.
Firmansyah
menuturkan, bursa syariah paling maju di dunia berada di London. Hal itu
menunjukkan bahwa negara barat pun mengakui bahwa ekonomi syariah memiliki
banyak keunggulan.