Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri selasa malam (24/05), ramah tamah dengan pihak Pelindo IV Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam pertemuan Wakil Gubernur berkesempatan memaparkan potensi wisata, potensi perikanan dan kelautan, serta pertumbuhan kawasan industri sebagai dampak dilaksanakannya pembangunan TOL Lampung - Palembang.
Wakil Gubernur Lampung juga mengungkapkan "bahwa Pelindo IV Makasar kiranya dapat menjadi Tolok Ukur dalam merencanakan dan mengembangkan Pelabuhan di Provinsi Lampung", ujarnya.
Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana melalui Kabag Humas Heriyansyah, Wakil Gubernur Lampung menjelaskan "bahwa Lampung merupakan pintu gerbang pulau sumatera yang merupakan jalur penghubung distribusi Barang keseluruh wilayah Pulau Sumatera", ungkapnya.
Bachtiar Basri juga mengharapakan "kiranya keberadaan PELINDO II yang berada di Panjang Bandar Lampung, memberi dampak signifikan dalam percepatan pembangunan di Bumi Rua Jurai. Kondisi tersebut tentunya tergantung kepada bagaimana perencanaan perluasan pelabuhan serta perbaikan fasilitas dan pembangunan insprastruktur lainnya, dalam hal ini kita dapat belajar dari Kota Makasar dimana Pelindo IV berada. Secara umum dan luas dengan adanya Pelabuhan yang lebih baik, akan dapat mengalirkan distribusi barang antar pulau yang ada di Indonesia", harap Bachtiar Basri dalam kesempatan ramah Tltamah tersebut.
Dalam kegiatan ramah tamah ini juga dilakukan diskusi detail tentang rencana pembangunan TOL Laut di Lampung antara Pelindo IV dan Pemerintah Provinsi Lampung. Hadir dalam ramah tersebut Direktur Personalia Pelindo IV Riman S. Duyo, Direktur Operasi Pelindo IV Alif Abadi, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Ir. Fahrizal Darminto, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Budiharto, Asisten Pemerintah Provinsi Lampung Bidang Ekonomi dan Pembangunan Adeham serta General Manager Pelindo II Cabang Panjang, Agung Fitrianto. (Rls)
.jpg)
